07 Juli 2021

Contoh Penulisan Simplified Dan Tradisional

꧋ꦕꦺꦴꦤ꧀ꦠꦺꦴꦃꦥꦼꦤꦸꦭꦶꦱꦤ꧀ꦰꦶꦩ꧀ꦥ꧀ꦭꦶꦥ꦳ꦻꦴ
ꦕ꧀ꦝꦤ꧀ꦠꦿꦝꦶꦱꦾꦺꦴꦤꦭ꧀꧉

Walaupun mungkin belum begitu sesuai, tapi pemahaman penangkapan materi saat KAJ (dan pernah disampaikan oleh sesepuh KAJ disini) adalah bahwa :

ꦮꦭꦻꦴꦥꦸꦤ꧀ꦩꦸꦔ꧀ꦏꦶꦤ꧀‍ꦧꦼꦭꦸꦩ꧀‍ꦧꦼꦒꦶꦠꦸꦱꦼꦱꦸ
ꦮꦻ꧈ ꦠꦥꦶꦥꦼꦩꦲꦩꦤ꧀ꦥꦼꦤꦔ꧀ꦏꦥꦤ꧀ꦩ
ꦠꦺꦫꦶ ꦱꦴꦠ꧇ꦏ꧉ꦄ꧉ꦗ꧉꧌ꦝꦤ꧀ꦥꦽ
ꦫ꧀ꦟ꧀ꦤꦃꦝꦶꦱꦩ꧀ꦥꦻ ꦏꦤꦺꦴꦭꦺꦃꦱꦼꦱꦼ
ꦥꦸꦃ꧇ꦏ꧉ꦄ꧉ꦗ꧉ꦝꦶꦱꦶ ꦤꦶ꧍ꦄꦝꦭꦃ
ꦧꦲ꧀ꦮ꧇

  • Tradisional adalah sistem tata tulis Kawi (yang diambil dari Serat Mardikawi 1-3) yang dimodifikasi, misalnya penggunaan pasangan ya dan ra, layar atau repha, intinya mengembalikan "pembunyian aksara" sesuai dengan kodrat suara itu dikeluarkan dari mulut, maka tidak mengenal aksara murda. Dan pasangan sesuai dengan aksara Kawi, jadi mirip dengan aksara Bali. 
  • Simplified adalah sistem tata tulis modifikasi dari Sriwedari dan KAJ. Semangatnya masih sama untuk mengembalikan kodrati suara dikeluarkan, sehingga aksara Murda tidak digunakan lagi, kecuali syarat tertentu yang sudah dituliskan pada hasil KAJ. Berikut ini belum begitu jelas, maka selain penggunaan pasangan sesuai naskah kuno pra Sriwedari dipakai (yang juga direlease oleh Konggres Sriwedari dan KBJ) juga penulisan aksara (bisa digunakan) sesuai bunyinya seperti penggunaan :

ꦏꦟ꧀ꦝ - ꦏꦟ꧀ꦛꦶ - ꦩꦺꦤ꧀ꦢ - ꦩꦺꦴꦤ꧀ꦠꦺꦴꦂ - dll.

Perbedaan utama adalah pada penggunaan pasangan yang berbeda untuk simplified dan tradisional, yaitu pasangan :

ꦱ  - ꦚ - ꦧ. 

Utamanya karena, penggunaan pasangan yang selama ini diterapkan pada Wawaton Sriwedari dan KBJ, sudah dipakai pada naskah² kuno pra Sriwedari. 

Sementara pasangan yang menggunakan model Kawi, justru jarang (atau mungkin malah belum ditemukan) pada naskah kuno beraksara Jawa Baru. 

Missing link selama hampir 2-3 abad menghilangkan hubungan perubahan bentuk dari aksara Kawi (Jawa Kuno) ke aksara Carakan Jawa Baru. Aksara Jawa peralihan paling menonjol ditemukan pada naskah Sunan Bonang di abad 16.

ꦏꦺꦴꦩꦺꦤ꧀ꦠꦂ :

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda