Standarisasi Aksara Jawa. Perlukah?

꧋ꦱ꧀ꦠꦟ꧀ꦝꦫꦶꦱꦱꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧉ꦥꦽꦭꦸꦏꦃ?

Berbicara aksara Jawa tidak melulu fokus pada tata tulis atau paugeran saja. Di jaman digital ini semua hal perlu yang namanya "standar", supaya segala kepentingan serupa bisa diwadahi dengan sempurna dan bisa saling komunikasi dengan lancar.

ꦧꦽꦧꦶꦕꦫꦴꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮꦠꦶꦝꦏ꧀ꦩꦼꦭꦸꦭꦸ
ꦥ꦳ꦺꦴꦏꦸꦱ꧀ꦥꦝꦠꦠꦠꦸꦭꦶꦱꦠꦻꦴꦥ
ꦲꦸꦒꦼꦫꦤ꧀ꦰꦗ꧉ꦝꦶꦗꦩꦤ꧀ꦝꦶꦗꦶꦠꦭꦶꦤꦶ
ꦱꦼꦩ꧀ꦮꦥꦽꦭꦸꦪꦁꦤꦩꦚ꧌ꦱ꧀ꦠꦟ꧀ꦝꦫ꧀꧍꧈ꦱꦸ
ꦥꦪꦱꦼꦒꦭꦏꦼꦥꦼꦤ꧀ꦠꦶꦔꦤ꧀ꦰꦼꦫꦸꦥꦧꦶꦱ
ꦝꦶꦮꦝꦲꦶꦝꦼꦔꦤ꧀ꦰꦼꦩ꧀ꦥꦸꦫ꧀ꦟ꧀ꦤꦝꦤ꧀‍ꦧꦶꦱꦱ
ꦭꦶꦁ ꦏꦺꦴꦩꦸꦤꦶꦏꦱꦶꦝꦼꦔꦤ꧀ꦭꦚ꧀ꦕꦫ꧀꧉

Saat ini aksara Jawa berdampingan dengan aksara Sunda, dipimpin oleh Pandi dan dikawal oleh tim KAJ 1 dan Tim Simposium aksara Sunda mengajukan standarisasi nasional ke BSN untuk memperoleh SNI dan berlanjut ke ISO secara internasional. Tujuannya apa? 

Salah satu tujuan (dari beberapa macam tujuan) adalah untuk menaikkan status aksara daerah ini di level Unicode, bukan limited use lagi. Terus? Ya seterusnya nanti akan bisa mengajukan diri di ICANN dan bahkan bisa menjadi TLD atau nama domain. 

Misalnya :

https://ꦏꦶꦩꦲꦶꦰꦒꦤ꧀ꦠꦼꦁ.ꦆꦤ

kan kereeeennn...!!!

Maka ayolah para penggiat aksara Jawa, bantu Pandi dan tim pendukungnya dengan cara, misalnya bikin blog/website dan buat artikel dengan aksara Jawa sebanyak-banyaknya. Bukan sekedar gambar/foto diberi kalimat pendek beraksara Jawa.

Atau bikin vlog di YouTube dengan menampilkan aksara Jawa. Intinya, banjiri dunia maya dengan aksara Jawa.

Standarisasi yang diajukan meliputi : FONT (font sampelnya adalah Ngayogyan Jejeg), Transliterasi (JGST untuk Aksara Jawa) dan Layout Keyboard (hasil dari KAJ 1).

Kita semua berharap bahwa ketiga hal tersebut segera mendapatkan SNI dan ISO. Sehingga semua hal yang digunakan aksara Jawa adalah yang standar ini. Di luar standar tentu masih akan ada pihak yang memiliki egoisme untuk mengembangkan hasratnya sendiri, walau pada akhirnya pasti juga sia² karena jelas tidak akan dipakai secara general.

Seluruh gadget, HP, laptop beserta dengan operating systemnya harus mengikuti standar ini, sehingga kita tidak perlu repot lagi setting font atau setting layout keyboard, langsung bisa dipakai. Font yang tidak mengikuti standar ini tentu saja akan tersingkir secara otomatis.

Semoga secepatnya dan tahun depan segalanya sudah selesai dan makin berkembanglah aksara Jawa tidak hanya di Jawa, tapi di Indonesia dan seluruh dunia.

Link berita : Standarisasi Aksara Jawa